Water Dispenser Air MURAH

Air minum dalam galon sudah memasuki 99% digunakan setiap rumah di kota besar. Soal praktis dan tidak ribet, tinggal beli langsung bisa minum. Bahkan orang biasa saja sudah tidak peduli dengan harganya, yang penting kebutuhan air minumnya terpenuhi dengan mudah. Untuk itu setiap orang membutuhkan water dispenser agar air minumnya bisa digunakan.

Yang menjadi persoalan adalah semakin banyak water dispenser murah yang tidak peduli kualitas dipasarkan yang menggoda banyak orang untuk membeli. Tidak beli, tidak bisa minum dan membeli hanya untuk budget yang murah. Haruskah kita membeli water dispenser murah itu ?

Bijaklah dalam memutuskannya, dan setiap keputusan ada resikonya.

1. Membeli water dispenser murah, berarti ada resiko untuk mampu dan secara rutin untuk melakukan pemeliharaan rutin. Dan tidak itu saja safety dan biaya listriknya yang harus kita tanggung sepanjang kita gunakan (boros). Kalau budget memang tidak mencukupi, mengapa kita berpikir untuk membeli secara kredit ? Pilihan produk bagus menjamin kesehatan dan safety bagi kita yang menggunakannya.

2. Membeli water dispenser yang bagus itu jauh lebih menguntungkan dan terbaik buat kita. membeli hari ini untuk besok, minimal biaya listrik, aman, sehat dan tidak merepotkan kita.

Konsumen yang bijak membuat lingkungan menjadi baik, dimana produsen pasti meninggalkan produk water dispenser murah dan berlomba membuat water dispenser bagus dengan harga sesuai pasanya.

Jadi sudah semestinya, kita sebagai konsumen untuk menjadi pembeli bijak yang bisa berdampak positif buat kita dan industri. Mau ?

Memelihara water dispenser

Banyak orang yang menggunakan water dispenser, dispenser air minum jarang dan bahkan tidak pernah mengecek kebersihan bagian dalamnya. Emangnya harus dicek ? Banyak dari kita memang tidak peduli tentang kebersihan water dispenser dan air yang kita minum, yang penting airnya masih mengalir. Selain itu ada hal yang lain mendukung kita jadi tidak peduli, yaitu kesibukkan kita dari pagi hingga malam dan ditambah rendahnya pengetahuan kita tentang water dispenser.

Kita baru sadar setelah ada kerusakan pada water dispenser kita, lalu kita memanggil teknisi dan diperbaiki. Teknisi hanya memperbaiki yang rusak saja, tapi tidak menguras air di dalam tangki water dispenser. Al hasil ... Water dispenser pun tidak dibersihkan bagian dalamnya. Dan umumnya, teknisi tidak membersihkan bagian dalam water dispenser bila tidak diminta.

Kitalah yang harus mengontrol kebersihan water dispenser. 

1. Kita yang meminta teknisi untuk membersihkan bagian dalam water dispenser secara rutin, minimal 3 - 4 bulan sekali.

2. Kita dapat melakukannya dengan cara menguras sendiri minimal 1 bulan sekali.

a. membuka lubang drain yang ada dibelakang water dispenser dengan air secukupnya di galon air. Buang air sekitar 2 liter.

b. Tukar galon air yang lain yang airnya telah dicampur dengan cuka dapur atau citrun. Lalu galon air dipasang kembali dan diamkan beberapa saat. Lalu kuras sedikit seperti point 2 dan diamkan kurang lebih 5 menit. Setelah itu kurang sampai habis.

c. Lakukan pembilasan dengan air galon yang bersih sampai air tidak berbau dan berwarna lagi.

Mengapa hal ini kita lakukan ?

Air yang kita minum bisa saja terlihat bening .... tapi belum menjamin air tersebut SEHAT. Mengapa ? Air yang sehat tidak asal bersih fisik tapi harus bersih pula terhadap bakteri yang bisa berasal dari :

- kualitas air yang sangat ditentukan dari sejak diproduksi, penyimpanan di toko dan deliverynya sampai di rumah kita.

- water dispensernya sendiri .... kualitas material dari tangki, selang dan kran.

- proses penggantian galon air dan kebersihan orang yang melakukannya.

Mari kita menjadikan peralatan dan lingkungan yang sehat di rumah kita. Dan perlu pula menempatkan water dispenser pada lokasi yang kering dan bersih.