Memelihara Water Dispenser secara periodik

Secara umum, semua yang membeli produk elektronik dan sejenisnya HANYA memakai dan memakai saja. Bahkan sejak awal tidak pernah memikirkan lokasi penempatan yang benar dan hal terkait untuk kelangsungan produk bisa bertahan lama dan tidak boros (listrik).

Untuk produk Water Dispenser, Tak pernah terpikirkan oleh Anda untuk selalu membersihkar kita dudukan gelas saat mengambil air (atau disebut Bottle Supporter). Tentunya ada sisa air tumpah yang terlihat dan semakin bertambah sampai penuh untuk sekian hari. Masalah gitu ? Ee...ada pasti masalahnya. Air yang tergenang bisa menyebabkan banyak hal, bisa kan tempat air itu menjadi sarang nyamuk demam berdarah ???? atau yang paling cepat adalah genangan air itu bisa menimbulkan berkembangnya bakteri lalu bisa menyebar ke kran tempat air keluar. Padahal Water Dispenser itu telah dirancang untuk menghasilkan air yang sehat lewat komponen yang sangat higienis. Akibat ini jadi deh air yang mengalir di gelas terkena bakteri.

Sadarkah kita untuk selalu memelihara Water Dispenser secara periodik ? Mesti diingatkan agar tidak selalu mendapatkan air yang selalu terjaga kebersihannya yang menciptakan kesehatan baik dan produk water dispenser menjadi awet.

Tip susu tetap sehat

Check out @sankencorp's Tweet: https://twitter.com/sankencorp/status/476848685846765568

Tip memilih air panas pada water dispenser

Air panas menjadi alasan kita memilih water dispenser maka pertimbangkan dalam memilih water dispenser yang menyediakan air panas, berikut ini pertimbangannya :
1. Berapa suhu yang dihasilkan agar suhunya sesuai dengan kebutuhan kita.
A. Umumnya suhu air panas pada water dispenser adalah 76 sampai 82 derajat C. Ada yang lebih tinggi bisa mencapai 95 derajat. Untuk bikin kopi atau makanan sereal diperlukan suhu mendekati 100 derajat menjadi pilihan dan sebaiknya dilengkapi digital suhu air panas untuk kebutuhan suhu dibawahnya agar dapat kita ketahui suhunya. Bagi yang tidak suka kopi atau minuman sejenis Cukup membeli water dispenser dengan suhu biasa.
B. Perhatikan pula watt dari air panas tersebut. Hal ini menjadi pertimbangan utama dalam menghemat listrik. Watt yang besar lebih baik yang mampu memberikan listrik yang hemat dan waktunya cepat. Watt berkisar mulai dari 320 sampai 400 watt yang tergantung dari teknologi pemanasannya.
C. Wajib menggunakan saklar air panas. Hal ini bisa memberi rasa aman dan menjadi hemat. Hemat karena kita hanya menggunakan di waktu tertentu saja sehingga saklar menjadi bermanfaat sekali yaitu dimatikan jik tidak perlu.
D. Adanya pengaman air panas dengan adanya thermostat yang bisa mematikan heater jika suhu melebihi 100 derajat agar water dispenser menjadi aman dari gangguan kerusakan internal water dispenser atau gangguan dari luar.
E. Adanya tampilan suhu air panas menjadi sangat bagus bagi kita agar mengetahui suhu air panas yang sebenarnya. Point menjadi penting sebagai indikator agar kita tahu kondisi air panas.
Masihkah kita hanya memilih water dispenser dengan fasilitas air panas tidak mempertimbangkan hal di atas ? Sadari semua itu menjadi baik buat kita untuk.bisa hemat, sehat dan aman.