DISPENSER DUO GALON SANKEN PERTAMA DIINDONESIA DAN TELAH TERRDAFTAR DI HAK CIPTA. MAU TANYA PRODUK SANKEN TOLL FREE 0800-1123-800

Saturday, 2 November 2013

Superhot pada Water Dispenser air

Memang tak lengkap kalau water dispenser air tanpa fungsi air panas, sekalipun harganya murah. Hampir semua water dispenser air mempunyai fungsi air panas (kran air panas). Untuk memanaskan air, water dispneser air memerlukan heater yang mana listriknya tidak kecil. Maka ada beberapa hal yang perlu dicermati tentang water dispenser air dengan fungsi air panas :
1. Karena air yang keluar adalah panas dan bisa celaka bila tidak diperhatikan (atau lalai dalam megambil air panasnya), Maka kran air panasnya perlu menggunakan pengaman, yang dikenal dengan nama child lock. Child lock ini diterapkan untuk mencegah anak-anak di bawah 5 tahun yang tergoda untuk memencet kran air panas tanpa pendamping orang dewasa. TELAH MENJADI PERSYARATAN UTAMA produk water dispenser air memilikinya.
2. Suhu dari air panas itu sendiri bisa bervariasi mulai 76 - 96 derajat C. Suhu air panas mesti disesuaikan dengan kebutuhan. Memang semakin panas semakin bagus, karena bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti memasak mie instan/sereal, membuat kopi/teh/wedang dan sebagainya, untuk mencuci botol atau peralatan masak, dan keperluan lainnya. Bahkan SANKEN memberikan suhu air panas bisa mencapai 99 derajat C dengan tambahan tombol superhot. Suhu 99 derajat C ini menjadi sempurna bagi kebutuhan membuat minuman dan masakan di rumah tanpa perlu memasak air lagi. Hemat waktu dan menyenangkan.

3. Pemanas air menggunakan heater, maka daya digunakan menjadi semakin besar. Semakin besar daya listriknya berarti semakin besar pula rekening listrik yang kita mesti bayar. Memang betul kecepatan mendapatkan air panas yang cepat mesti menjadi pertimbangan, tapi hal itu menunjukkan listriknya boros. Sedangkan water dispenser air dengan daya listrik rendah (katakan 300 watt) bisa berakibat buruk karena menunggu lama. Dipasaran ada water dispenser air mulai dari 200 watt - 400 watt, jadi pilihlah daya listriknya yang tidak rendah dan tidak tinggi, sekitar 300 - 320 watt.
4. Karena air panas yang bisa beresiko buruk bagi pemakai, maka safety panas yang berlebih mesti diadakan,  yaitu pengaman suhu yang disebut thermostat. Untuk fungsi air panas ini mesti terdiri dari 2 thermostat, thermostat yang pertama untuk mengukur suhu air panas dan mematikan heater, thermostat kedua untuk mematikan heater bila telah melewati suhu 100 derajat C.
5. Pastikan pula water dispenser air memiliki lubang drain, lubang air untuk pengurasan. Fungsi pengurasan air untuk menjaga air tetap bersih dengan cara mengeluarkan air dalam tangki air panas dan juga dilakukan dengan membuka kran air panas dari kran.
6. Tangki air panas mesti memenuhi standard stainless steel, selain higienis juga mampu mempertahankan suhu lebih stabil. Banyak tangki sudah stainless steel tapi banyak pula pengelasan pada tangkinya menjadikan tangki "karat".
7. Penutup tangki air panas menjadi penting bagi penghematan listrik, yang dikenal dengan isolator yang membungkus tangki air panas. Isolator tangki air panas ini ada yang menggunakan polyfoan dan ada yang menggunakan cetakan berupa bahan polyurethane (PU).
8. Tak lengkap rasanya fungsi air panas ini bila tidak ada saklar air panas. Penempatan saklar air panas menjadi praktis bila berada di samping dan ada pula yang meletakkan saklar di belakang yang membuat sedikit repot. Fungsi saklar untuk menyalakan dan mematikan fungsi heater dengan sengaja, kalau kita perlu dinyalakan dan bisa dimatikan bila tidak perlu.

Mau tidak mau sebagai pemakai water dispenser air mesti mengetahui hal di atas agar kita dapat menggunakan dengan optimal, mengantisipasi hal-hal dalam menghadapi berbagai persoalan pada water dispenser air, dan mampu memilih water dispenser air sesuai kebutuhan Anda.
Semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan yang bisa dibagi ke banyak orang.
  

No comments:

Post a Comment